Pada umumnya petani melakukan penyemaian benih sayuran dengan menggunakan media tanah yang ditempatkan pada kantong plastik. Ketika bibit sayuran akan ditanam dilahan, tentu bibit dan media tanah harus dibuka dari plastik yang membungkusnya tersebut, tentu setiap musim tanam sayur penyemaian model menggunakan plastik akan menghasilkan limbah yang cukup banyak.
Berikut ada cara praktis penyemaian yang tidak berlimbah yaitu dengan menggunakan pipa paralon sebagai wadah media semai. Paralon yang dibutuhkan untuk media penyemaian benih sayuran, yaitu pipa paralon berdiameter 3/4 dim yang dipotong-potong dengan ukuran panjang + 5 cm.
Memotong pipa dengan PVC Pipe Cutter
Cara penyemaiannya :
Pipa paralon ditata berdiri pada wadah berupa papan kayu atau nampan plastik sehingga mudah dipindahkan.
Kemudian diisi media tanah yang telah diberi pupuk pada media paralon tersebut dan diratakan menggunakan bambu atau kayu
Setelah semua pipa paralon terisi tanah, kemudian disiram air. Agar media tanah pada paralon tidak berantakan, penyiraman dilakukan dengan menggunakan alat semprotan.
Benih dapat ditanam pada media semai tersebut dengan penanaman setiap paralon satu biji benih, untuk memudahkan penanaman benih, anda dapat menggunakan pinset.
Pipa paralon 5 cm
Penanaman benih tomat
bibit tomat umur 2 hari
Bibit tomat berumur 4 hari
Pemindahan Bibit :
Bibit tanaman dapat dipindah setelah tanaman cukup kuat namun jangan terlalu lama di pesemaian yaitu kurang lebih umur bibit 15 - 25 HST (hari setelah tanam).
Pengambilan bibit dari pipa paralon diawali dengan membasahi terlebih dahulu media tanahnya, kemudian pada bagian bawah disogok dengan batang pohon atau bekas suntikan tinta layaknya membuat kue putu.
Usahakan media tanah tidak hancur, jika tanah hancur dikhawatirkan dapat merusak perakaran tanaman.
Bibit dapat ditanam pada lahan atau pada media polybag yang telah siap, pipa paralon dapat digunakan untuk penyemaian berikutnya.
Bekas suntikan tinta printer
Melepas bibit dengan suntikan tinta
Batang kayu berdiameter < pipa
Melepas bibit dengan batang kayu
sumber: http://www.saungtani.com/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar